Follow Us

Kisah Prajurit Komando Indonesia Tawan Seluruh Awak Kapal Perang Malaysia Hanya Bermodal Bentakan

Seto Ajinugroho - Rabu, 18 Desember 2019 | 04:40
Kopaska
Intisari

Kopaska

Selain itu, mereka pun berani terjun ke lokasi pembangunan mercusuar.

Mereka secara tega menganiaya para pekerja di sana.

Suatu ketika, pada 1 April 2005, pihak Malaysia kembali menerjunkan kapal Marine Police dan TLDM.

Pagi itu, kedua kapal tersebut melempar jangkar tak jauh dari tempat Kopaska bertugas.

Baca Juga: Pertamina Impor Migas Terlalu Besar, Ada Oknum Keruk Keuntungan, Jokowi Ancam Ia Sudah Ketahui Pelakunya

Kemudian, diturunkanlah kapal patroli TNI AL, KRI Todong Naga (819) untuk mengusir kedua kapal Malaysia.

Namun, usaha patroli tersebut sia-sia. Kemudian, komandan KRI Todung Naga pun meminta bantuan pada tim lainnya.

Mendengar permintaan rekannya, Serka Ismail bergegas meminta izin pada atasannya, komandan tim Kopaska, Lettu Berny.

Serka Ismail dibekali sebuah perahu karet, tetapi dilarang membawa senjata.

Larangan ini dibuat agar aksinya tak menimbulkan kekerasan dengan pihak Malaysia.

Baca Juga: Diam-diam Sodorkan Ponsel di Bawah Rok Siswinya, Guru Mesum Ini Tetangkap Basah Sedang Memotret Dalaman Muridnya, Kini Harus Terima Nasib Tak Bisa Mengajar Lagi

kehebatan Kopaska
Tribun Jambi-Kopaska TNI AL

kehebatan Kopaska

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest