Follow Us

Pertamina Impor Migas Terlalu Besar, Ada Oknum Keruk Keuntungan, Jokowi Ancam Ia Sudah Ketahui Pelakunya

Seto Ajinugroho - Selasa, 17 Desember 2019 | 16:17
Pertamina Impor Migas Terlalu Besar, Ada Oknum Keruk Keuntungan, Jokowi Ancam Ia Sudah Ketahui Pelakunya
pertamina.com

Pertamina Impor Migas Terlalu Besar, Ada Oknum Keruk Keuntungan, Jokowi Ancam Ia Sudah Ketahui Pelakunya

Menurut Nicke, dirinya juga melaporkan tentang progres pembangunan kilang minyak dan sejumlah pabrik petrokimia.

"Hal ketiga kami menerapkan digitalisasi SPBU. Kami akan menerapkan program itu agar bisa memonitor penyaluran BBM subsidi," ujar Nicke.

Sementara itu Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan pesan Presiden Jokowi yakni memperbaiki industri petrokimia untuk memproduksi komoditas petrokimia sebagai subtitusi impor.

Baca Juga: Temukan Bom Masa Perang Dunia, 54.000 Warga Dievakuasi, Daya Ledaknya, Bisa Ratakan 2 Kota Sekaligus! Masih Ada 10 Peledak Lagi

"Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas," sebut Ahok. Pemerintah menargetkan pembangunan industri petrokimia rampung dalam 3-4 tahun.

Sebelumnya Presiden menjelaskan nilai impor produk petrokimia mencapai Rp317 triliun.

Dibutuhkan investasi untuk mendirikan industri petrokimia di dalam negeri untuk memproduksi barang subtitusi impor sehingga dapat memperbaiki kondisi neraca perdagangan Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan industri biodiesel B30 untuk mengurangi impor bahan bakar minyak.

Ahok dan Nicke dipanggil ke Istana untuk membahas mengenai upaya Pertamina dapat membantu pemerintah mengatasi defisit neraca perdagangan yang salah satu penyebabnya adalah impor minyak dan gas.

"Pesannya jelas. Tadi dijelaskan Ibu (Nicke), Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas," kata Ahok.

Ahok menyatakan siap untuk membantu mengatasi defisit ini dengan mengawasi dan membenahi tata kelola manajemen Pertamina.

"Tugas saya bukan campuri bisnis Pertamina, tapi manajemen. Saya komut," kata Ahok.

Source : Fotokita.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest