Untuk itu, Presiden Jokowi sudah memberikan peringatan kepada para pemain impor migas tersebut.
(ilustrasi tambang batu bara)
"Saya ingatkan bolak-balik, kamu hati-hati. Saya ikuti kamu, jangan halangi orang ingin membikin batu bara jadi gas gara-gara kamu senang impor gas," kata Jokowi.
Ia menyebutkan, pihak yang suka impor itu pernah mengungkapkan kekhawatiran apabila Indonesia telah berhasil memproduksi gas sendiri.
"'Kalau ini bisa dibikin, sudah enggak ada impor gas lagi, saya kerja apa, Pak?' Ya terserah kamu. Kamu sudah lama menikmati ini," ujar Jokowi.
Masalah yang sama juga terjadi pada komoditas minyak.
Menurut dia, selama ini impor minyak Indonesia mencapai sekitar 700 sampai 800.000 barel per hari.
Padahal, kata Jokowi, Indonesia memiliki banyak sumur minyak.
Hanya saja, instruksi Jokowi agar Indonesia membangun kilang minyak sampai saat ini belum berjalan.
"Kenapa enggak genjot produksi? Karena ada yang masih senang impor minyak. Sudah saya pelajari, enggak benar kita ini," kata dia. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Sudah Ketemu Siapa yang Senang Impor Migas"