Ia menulis satu kalimat panjang, menggunakan bahasa Jawa Ngoko.
Total, hanya 13 kalimat yang ditulisnya.
Kalimat ini berisi wasiat, atau permintaan terakhir W yang diharapkanya akan dilakukan keluarga, setelah dia tewas.
Wasiat itu berbunyi : "Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk nak ora tak dendeni (Kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku dengan cara ditumpuk, kalau tidak aku akan menghantui).
4. Merangkak Minta Tolong
Dalam peristiwa ini, W mengajak 2 anaknya, KT dan ZI, untuk bersama-sama menenggak obat hama.
Tapi, ZI selamat dari maut.
ZI kritis dan dirawat di RS Ponorogo.
Baca Juga: Sedang Jongkok di Closet, Pria Ini Terkejut Usai Tarik Hewan Ini dari Bokongnya
Peristiwa nahas ini terungkap setelah ZI merangkak ke rumah neneknya.