Ia membenarkan bahwa mobil yang dipakai Hakim Jamal adalah jenis Land Crusher Prado berplat nomor BK 77 HD.
"Betul, memang mobil yang di pakai sehari hari itu BK 77 HD. Sopir kami tidak pernah nampak, sehari-harinya bapak itu sendiri," jelasnya.
Terakhir, Muhyadin membeberkan bahwa Jamal adalah sosok yang mudah bergaul dan ramah kepada petugas keamanan.
"Dia (Jamal) tinggal bersama istri, anak, keluargalah. Dia sangat baik, ramah, bertoleransi. Ramahnya dia selalu menegor, sering memberi perhatian sama kami kalau lagi jaga malam, begitu juga istri sama anak nya ke kami," pungkasnya.
Fakta terbaru ini tidak sinkron dengan keterangan istri Jamaluddin, Zuraida Hanum.
Melansir serambinews, pada wartawan di kediamannya di rumah duka di Nagan Raya setelah prosesi pemakaman suaminya, Sabtu (30/11/2019) petang, Zuraida menceritakan Jamaluddin berangkat dari rumah pukul 5.00 WIB.
Zuraida mengatakan semua perlengkapan seperti baju, sepatu dan perlengkapan kantor sudah disiapkannya di dalam mobil.
Namun, kata Zuraida, ia sudah menyarankan kepada suami untuk didampingi pergi ke bandara.
Namun suami tidak mau dengan alasan karena sudah pagi.
Almarhum juga mengatakan setelah ke bandara akan langsung ke kantor PN Medan.