Mulai sadar akan penampilannya yang tidak bisa disebut cantik, Xiao Feng pun tidak pernah mengambil foto.
Dia juga berhenti tersenyum.
Ayah gadis itu, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan media setempat, mengatakan bahwa ibunya menderita kondisi serupa.
Kondisi seperti ini disebut dengan sindrom progeria.
Dia mengatakan:
"Kami tidak membawanya untuk diuji. Ibunya juga memiliki kondisi yang sama. Kami tahu anak kami mewarisinya.
"Kami tidak berpendidikan, jadi kami tidak mengerti apa-apa tentang kelainan genetik.
"Dan setelah dia lahir, sudah terlambat untuk menyesalinya."
Cerita tentang apa yang terjadi pada Xiao Feng ini telah menyebar luar ke seluruh penjuru negeri sejak dia menulisnya kepada filantropis Tiongkok Guo Mingyi.