Hingga kini, identitas korban tak pernah diungkap ke publik karena alasan hukum.
"Putri saya sangat lugu," ungkap ibu korban kepada Times of India.
"Saya ingin terdakwa dibakar hidup-hidup," ujarnya.
Saudara perempuan korban mengungkapkan bahwa keluarganya sempat mengira korban hilang pada Selasa (26/11/2019) malam.
Sebab saat itu, korban menelepon bahwa ban sepeda motornya bocor.
New Delhi TV melaporkan bahwa korban meminta saudara perempuannya itu untuk tidak menutup teleponnya.
Sebab, saat itu korban merasa takut karena di daerah tempat bannya bocor tersebut banyak pria.
Namun, beberapa saat kemudian di sambungan telepon terdengar seseorang menawarkan bantuan pada korban.
Kemudian korban memutuskan untuk menutup telepon dan berjanji kepada saudara perempuannya untuk menghubungi kembali nanti.
Tetapi, obrolan tersebut rupanya menjadi akhir dari percakapan kakak beradik tersebut.