Sandra Dewi Sibuk Urus Anak Sampai Tak Bisa Potong Poni dan Minder dengan Penampilannya, Suami Datangkan Salon ke Rumah 

Sosok.ID - Jika membicarakan kehidupan rumah tangga Sandra Dewi dan suaminya, Harvey Moeis memang seolah tak ada habisnya.

Ada saja yang terjadi dalam rumah tangga Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang selalu menjadi sorotan publik.

Jika sebelumnya suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi sorotan gegara bikin ART resign dini gegara kasih bonus THR kebanyakan.

Kini sang pengusaha batubara jadi sorotan gegara kepergok datangkan salon ke rumah cuma untuk sang istri.

Baca Juga: Gegara Onderdil Moge Ilegal di Pesawat Garuda, Menkeu Dibuat Heran Dengan Perilaku Pebisnis Indonesia, Sri Mulyani: Ada Saja Penumpang Gelapnya!

Ya, melansir Grid.ID, Jumat (15/11/2019), Sandra Dewi dan Harvey Moeis diketahui resmi menikah pada 8 November 2016 silam.

Pemberkatan pernikahan kedua pasangan ini digelar dengan megah di Gereja Kathedral, Jakarta dengan ratusan tamu undangan.

Tak berhenti sampai disitu, Sandra Dewi dan Harvey Moeis juga diketahui menggelar resepsi pernikahan mereka dengan begitu mewah di Tokyo Disneyland, Jepang pada 14 November 2016 lalu.

Resepsi pernikahan yang bak cerita di negeri dongeng ini pun disaksikan oleh ratusan ribu pengunjung taman hiburan saat itu.

Baca Juga: Tembak Mati Dua Anggota Kelompok Bersenjata di Papua, TNI Berhasil Duduki Markas KKB yang Sulit untuk Ditembus pada Momen HUT OPM

Tak ayal, pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis pun disebut-sebut sebagai pernikahan termegah selebriti di Tanah Air kala itu.

Dan seperti yang kita tahu, sejak awal pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis memang kerap jadi sorotan.

Bagaimana tidak, kini setelah memiliki dua momongan, rupanya hal tersebut membuat pasangan suami istri ini berpikir sedikit keras untuk meluangkan waktu demi diri sendiri.

Sandra Dewi beberkan dirinya sempat stres saat mengurus buah hatinya, Mikhael Moeis dan Raphael Moeis yang hanya selisih umur satu tahun.

Baca Juga: Kejam! Bocah Berusia 9 Tahun Dipaksa Ngemis Selama 2 Tahun, Tak Bawa Uang Maka Dipukul Ibunya, Hasilnya Dipakai Bayar Arisan, Ini Videonya!

Namun hal ini tak membuatnya patah semangat, Sandra Dewi mengaku tetap berusaha melakukan yang terbaik bagi kedua anaknya.

Setelah kehadiran putra keduanya, Sandra Dewi mengaku jadi jarang mengurus diri.

Ia mengatakan dirinya tak terurus hingga tak ada waktu untuk sekedar potong rambut.

Ia juga mengaku sempat stres di bulan pertama mempunyai anak kedua, Sandra Dewi kesusahan mengatur waktunya.

Baca Juga: Kejam! Bocah Berusia 9 Tahun Dipaksa Ngemis Selama 2 Tahun, Tak Bawa Uang Maka Dipukul Ibunya, Hasilnya Dipakai Bayar Arisan, Ini Videonya!

Hal ini diungkapkan oleh Sandra Dewi saat diwawancarai oleh Tim Insert.

"Saya rada setres, terus saya lihat instagram, ya banyak banget cewek cantik," ujar Sandra Dewi melansir YouTube channel Trans TV Official, Senin (2/12/2019).

"Sedangkan saya tak terurus di rumah, rambut saya sepinggang sampe lewat. Karena gak ada waktu untuk potong rambut," sambungnya.

Tahu istrinya di rumah bekerja keras mengurus dua buah hatinya sampai tak ada waktu mengurus diri, Harvey Moeis dikabarkan melakukan hal sama sekali tidak terduga.

Baca Juga: Rahasia Kekuatan Ningsih Tinampi Terbongkar, Ia Mendapat Keahlian Menyembuhkan Orang Gegara Kejadian Kelam Ini

Demi menyenangkan hati sang istri yang kini minder setiap kali melihat penampilannya, Harvey Moeis sengaja menyuruh Sandra Dewi memanggil orang salon untuk datang ke rumah.

Tujuannya? Ya untuk mengurus penampilan sang istri yang kini tak memiliki waktu untuk sekadar pergi ke salon.

"Akhirnya suami saya bilang, kamu panggil tukang salon ke sini (rumah), pedicure, medicure.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Mengaku Suaminya Jadi Siluman di Keluarganya : Setiap Hari Datang ke Dukun

Jadinya saya kutekan, pedicure, medicure di rumah, rambut dipotong poni," cerita Sandra Dewi seperti yang dikutip Sosok.ID dari kanal YouTube Trans TV Official.

Selain tidak lupa meluangkan waktu untuk memanjakan dirinya, Sandra Dewi juga mengaku harus pandai mengontrol suasana hati.

Hal itu berpengaruh pada kuantitas air susu ibu (ASI) yang akan diberi kepada sang anak.

Baca Juga: Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata, Mbak You Ramal Ada Kota Berinisial M di Indonesia yang Bakal Dilanda Bencana Alam Besar

Ia berusaha sebisa mungkin untuk tetap senang walaupun sedang merasa galau.

"Saya galau tapi gak boleh galau, karena saya hapus tetap happy supaya bisa nyusuhin dengan baik,"

"Saya lagi belajar untuk bisa mengontrol emosi dan pikiran," katanya.

(*)