Ia memilih berpaling ke rumah pacar barunya yang berusia 18 tahun Mayra (Mela) dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.
Pada satu hari, Aparesi dan Mela (panggilan akrab mereka) sedang bermesraan.
Mela memegangi kepala Aparesi yang sedang tidur di pangkuannya, tetapi kemudian Aparesi tiba-tiba diam dan tidak sadarkan diri.
Panik, Mela memanggil polisi dan ambulans, tetapi sayangnya Aparesi sudah dinyatakan meninggal saat diperiksa.
Setelah kejadian tersebut, Mela justru ditangkap polisi dan kini dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
Tetapi dalam pengakuannya, Mela mengatakan ia benar-benar mencintai Aparesi meski usia mereka terpaut jauh sekitar 56 tahun.
Ia juga mengatakan bahwa telah bersusah payahberusaha menyelamatkannya.
"Ketika kami akrab, keterampilannya membuatku gila, dan aku tidak bisa mengendalikan diri," Jelas Mela saat ditanya oleh polisi.
Namun, polisi tidak percaya begitu saja, ia tetap ditahan dan dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.