Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sehari-hari Sibuk Narik Becak Mendadak Ngaku Jadi Nabi, Pria di Tana Toraja Ajarkan Ilmu Sesat dan Tak Wajibkan Pengikutnya untuk Solat 5 Waktu

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 03 Desember 2019 | 16:13
Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja
Citizen Reporter/Humas Kemenag Sulsel

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja

Pengikutnya juga tak berpuasa pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Mau Bikinnya Doang, Ibu Muda di Surabaya Ditinggal Minggat Suami Lantaran Buah Hati Berkebutuhan Khusus : Malu Punya Anak Tidak Sempurna

Juga tidak diwajibkan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.

"Yang kita harapkan Paruru Daeng Tau diberi efek jera oleh pihak kepolisian karena hal yang sama telah ia lakukan di Kabupeten Gowa beberapa tahun lalu namun hanya diberi sanksi berupa teguran", ujar H.Tamrin menjelaskan alasan MUI melaporkan Paruru ke Polres Tana Toraja.

"Aktivitasnya sangat meresahkan warga muslim di Mambura. Dan jika orang ini tidak ditahan maka bisa saja dia pindah ke Palopo karena disana ada juga pengikutnya", tegas H.Tamrin

Baca Juga: Bukan Hanya Ditenggelamkan, Ini yang Akan Dilakukan Menteri Edhy Prabowo Terhadap Kapal Asing Pencuri Ikan Indonesia

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja
Citizen Reporter/Humas Kemenag Sulsel

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja

Lebih lanjut H.Tamrin menuturkan bahwa setelah Paruru Dg Tau dikonfrontir oleh pihak MUI pada hari Selasa 26 Nopember 2019 di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, maka Personil Poltesta Tana Toraja dengan sigap terjun ke sekretariat LPAAP di Dusun Mambura untuk mencopot seluruh atribut organisasi dan menyita beberapa dokumen / inventaris milik LPAAP sebagai barang bukti.

"Alhamdulillah sebelum kasus ini kami laporkan secara resmi, Polres Tana Toraja telah menurunkan personilnya untuk menghentikan seluruh aktivitas LPAAP di Mambura. Tugas kami dari Kementerian Agama saat ini adalah membimbing para pengikutnya untuk insyaf dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya", terang H.Tamrin saat mengisi ceramah Safari Jumat di Masjid Mambura, (29/11/2019).

Baca Juga: Kejam! Bocah Berusia 9 Tahun Dipaksa Ngemis Selama 2 Tahun, Tak Bawa Uang Maka Dipukul Ibunya, Hasilnya Dipakai Bayar Arisan, Ini Videonya!

Melalui ceramah agama dan pendekatan personal yang dilakukan oleh H. Tamrin Lodo selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tana Toraja bersama Hj. Hadrayani Penyelenggara Syariah dan Kepala KUA Kec. Mengkendek M. Yasim serta beberapa penyuluh agama Islam dan anggota Polres Tana Toraja, para pengikut Paruru Dg Tau yang mayoritas hanya tamatan SD ini menyatakan Insyaf.

Pengikut Paruru Daeng Tau menyadari kekeliruannya dan berjanji untuk kembali menjalankan ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Source :Tribun Timur

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x