Diketahui selepas pulang sekolah, korban beranjak pulang ke rumah.
Tapi hingga sore hari korban tak kunjung sampai di rumah.
Melihat kondisi tidak seperti biasa, adik korban berusaha mencari dan coba menjemput di sekolah.
Sesampainya di sekolah, Situ diberitahukan pihak sekolah korban sudah dari tadi pulang.
Dalam perjalanan menuju rumah, betapa terkejutnya Situ saat menemukan korban telah tergeletak di bawah pohon bambu sekitar 50 meter tidak jauh dari jalan.
Adik korban yang menemukan kakaknya telah tiada, lalu memberitahukan kejadian yang dialami korban pada keluarga.
Sampai akhirnya pihak kepolisian dan evaluasi korban.
Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengatakan bahwa dugaan sementara korban tewas akibat alami penganiayaan.
"Dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya.
Karena terdapat luka di bagian leher dan wajah korban," kata Nakti saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu (30/11/2019).
"Luka bekas apa belum diketahui.