Sosok.ID - Terlihat dari gambar bagaimana keadaan rumah yang digrebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Rumah tersebut beralamat di Gudang Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selasa (26/11/19) lalu, BNN bersama Bareskrim Mabes Polri berhasil mengungkap jaringan pabrik yang memproduksi narkoba jenis pil Paracetamol Cafein dan Carisoprodol (PCC) berskala besar.
Rumah yang terlihat tak terurus dari bagian luar tersebut ternyata menyimpan sebanyak dua juta pil PCC siap edar.
Tak hanya itu saja, bahkan bersama dengan jutaan pil PCC tersebut, petugas juga mendapati alat-alat pembuatan dan bahan baku untuk jutaan obat terlarang itu.
"Pabrik sumpit yang digerebek kemarin adalah pabrik narkoba di dalamnya. Mereka berkamuflase menjadi pabrik sumpit untuk menutupi aksinya selama ini," jelas Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Armand Daifari, saat press rilis di lokasi penggerebekan, Rabu (27/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Armand juga menambahkan bahwa pabrik ini merupaka pabrik utama yang dioperasikan oleh para pelaku selama ini.
Pabrik narkoba di Kota Tasikmalaya ini suda beroperasi selama satu tahun.
Demi mengelabuhi warga sekitar dan juga petugas, pada siang hari rumah tersebut ternyata dijadikan sebagai pabrik pengolah sumpit.
Namun ada satu ruang rahasia di dalam rumah tersebut yang dijadikan sebagai tempat pembuatan pil terlarang itu.