"Kejadian pagi waktu itu kondisinya masih sepi jalanan, sebenarnya jalan itu ramai karena dekat sekolah, tapi ramainya sekitar jam 7, kalau jam segitu (05.30) masih sepi," kata LA kepada TribunJakarta.com di Mapolsek Bekasi Timur.
Adapun saat itu, LA tengah menyiapkan kelengkapan warung tempat ibunya berjualan.
Hal tersebut merupakan kegiatan rutin LA tiap pagi, sebab warung ibunya akan selalu ramai didatangi pelajar saat pagi karena dekat dengan sekolah.
"Saya kalau pagi biasa lagi nyelang air buat warung, posisi di luar warung, di warung saya sama mamah, cuma mamah di dalam saya di luar," ungkap LA.
Saat sedang sibuk menyipakan keperluan warung itu lah, LA melihat sepasang pria dan wanita yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Di tengah-tengah mereka memangku sebuah kardus bekas popok bayi.
"Pas saya lagi nyelang air sempet lihat motor V-xion bolak-balik, dia boncengan bawa kardus yang ada bayinya itu, ada sekitar tiga kali bolak balik," jelas dia.
Awalnya LA tak mencurigai aktivitas mereka, hingga akhirnya ia memergoki mereka berhenti di dekat warungnya dan hendak menaruh kardus tersebut.
"Saya sempet masuk sebentar ke dalam warung, pas keluar lagi mereka kaya udah mau naro (letakkan) kardusnya di dekat warung saya, cuma karena ngeliat saya keluar dia kaya enggak jadi gitu langsung dibawa naik motor lagi," terang LA.
"Jadi pas saya pergokin itu dia langsung jalan ke arah luar (Jalan Pramuka-perempatan Kawasaki Rawalumbu), tapi pas pertigaan depan sekolah dia agak belok dan letakin kardus berisi bayinya di pinggir jalan," imbuhnya.