Kurangnya kapasitas ini merupakan ancaman bagi seluruh Semenanjung Korea, tempat virus itu bisa menjadi endemik, atau secara umum ada.
Itu akan membuatnya lebih sulit untuk memberantas penyakit melalui langkah-langkah biasa seperti mengkarantina dan memusnahkan ternak yang sakit dan rentan.
Virus-virus itu juga bisa jadi kembalimasuk ke negara tetangga, China dan Rusia.
Pada 11 Oktober lalu, Korea Selatan telah memusnahkan 154.653 babi di 94 peternakan, menurut kementerian pertanian negara itu.
Tes rutin untuk virus pada babi hutan diperkenalkan sebelum Pyongyang melaporkan wabah itu, kata Kementerian Lingkungan Hidup dalam pernyataan 9 Oktober.
Sekarang, aliran dan tanah di dekat perbatasan juga sedang diuji.
Negara itu telah berulang kali meminta Pyongyang untuk bergabung dalam upaya kolektif untuk memerangi transmisi, tetapi tetangga utaranya belum merespons.
"Fakta bahwa Korea Utara telah melaporkan wabah itu ke sebuah organisasi internasional menunjukkan bahwa situasinya mungkin lepas dari tangan mereka," kata Ahn Chan-il, seorang mantan tentara Korea Utara yang membelot pada tahun 1979 dan sekarang mengepalai World Institute for Korea Utara. Studi.
Ya, "Ini adalah kiamat dalam pembuatan."
Dan ini yang menjadi hal paling menakutkan banyak pakar di dunia. (Ade)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Nyawa Penduduk Korut Terancam Karena Kim Jong Un Disebut Sedang Sembunyikan 'Kiamat' dari Dunia, Apa Itu?"