Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidak Usah Perang, dengan TNI Tempatkan Kekuatan Militernya di Natuna Sudah Bisa Bikin Malaysia Jatuh Miskin

Seto Ajinugroho - Senin, 25 November 2019 | 17:37
Tempatkan Kekuatan Militer di Natuna, Jika Mau TNI Bisa Bikin Malaysia Jatuh Miskin
Instagram @puspentni

Tempatkan Kekuatan Militer di Natuna, Jika Mau TNI Bisa Bikin Malaysia Jatuh Miskin

Sosok.ID -Pembangunan postur ideal militer Indonesia terus digenjot oleh pemerintah.

TNI, sebagai garda terdepan penjaga marwah bangsa mesti dikuatkan demi sebuah kedaulatan.

Sekarang postur kekuatan pertahanan itu sudah mulai nampak.

Hanya satu tujuannya, demi jayanya Indonesia.

Baca Juga: Bersikeras Minta Tampuk Kekuasaan, Mantan Wakil PM Malaysia yang Pernah Sodomi Ajudannya Bakal Pimpin Negeri Jiran

Maka dari itu supaya tak gertak sambal saja dan menunjukkan jika Indonesia bakal tegas menindak setiap pelanggaran teritori, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis.

Salah satunya mempersenjatai pulau Natuna.

Melalui Minimum Essential Force (MEF) alias Kekuatan Pokok Minimum yang terbagi tiga tahap, TNI mulai mendorong maju arsenal perangnya ke perbatasan antar negara.

Yang paling kentara ialah perkuatan pulau Natuna yang dihuni oleh Batalyon Komposit yang berisi satuan pemukul dari TNI AD, TNI AL, TNI AU.

Baca Juga: Hanya Bermodal Omong Besar dan Anak Manja Orang Kaya, Pebalap MotoGP Tak Kompeten Ini Buat Berang Casey Stoner

Anggaran pertahanan Indonesia yang semakin meningkat setiap periodenya berimbas pada belanja alutsista gila-gilaan oleh TNI yang bisa membuat meradang seluruh kawasan.

Setelah pembangunan infrastruktur macam pelebaran dermaga, pembangunan landasan pacu, hanggar dan barak prajurit selesai maka isian 'alat penggebuk' pun mulai disuntikkan ke Natuna.

Kapal Selam Indonesia, KRI Ardadedali 404. Dipastikan Natuna bakal diisi oleh unsur kapal selam
@satselhiukencana

Kapal Selam Indonesia, KRI Ardadedali 404. Dipastikan Natuna bakal diisi oleh unsur kapal selam

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang ditempatkan di Natuna pun tak main-main.

Disana disiagakan tiga KRI ukuran besar sekelas Fregat Bung Tomo class dan Korvet Diponegoro class untuk melakukan patroli di perairan Natuna dan laut China Selatan.

Terbaru tentunya korvet kelas Parchim TNI AL yang tanpa diduga ternyata ikutan nimbrung di Natuna.

Baca Juga: Berita Militer : Iran Rencanakan Serangan Skala Besar ke Israel, Netanyahu Nyatakan Negerinya Siap Perang Kapanpun

Sedianya juga akan ditempatkan kapal selam di Natuna untuk menanggulangi aspek peperangan bawah laut.

Belum selesai sampai disitu, rencananya di Natuna juga akan ditempatkan satu skadron pesawat tempur untuk melakukan operasi patroli udara berkemampuan Maritime Strike.

Pesawat tempurnya pun merupakan kelas wahid macam F-16 C/D Block 52ID dan Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.

Merasa masih kurang? tenang ada lagi penambahan pasukan elite tiga matra milik TNI macam Marinir, Paskhas serta Kostrad.

Satuan pemukul TNI dari AD, AL dan AU saat melakukan upacara di Natuna
Tribun Medan

Satuan pemukul TNI dari AD, AL dan AU saat melakukan upacara di Natuna

Di Natuna juga disiagakan berbagai macam radar penjejak agar dapat mengetahui jika ada unsur asing yang menyelonong masuk ke teritori Indonesia tanpa izin bahkan pesawat siluman/stealth pun bakal terdeteksi jika mencoba melakukan pelanggaran.

Perkuatan Natuna dimaksudkan sebagai unsur penangkal dengan jargon 'gebuk duluan sebelum masuk' dalam artian cegah dulu jauh diluar sebelum masuk ke teritori Indonesia.

Tentu dijadikannya Natuna sebagai pangkalan militer pemukul terdepan TNI di bagian utara Indonesia membuat banyak negara was-was.

Salah satunya ialah Malaysia yang sudah panik bukan main karena kekuatan TNI di Natuna bisa memenggal/membelah negara mereka menjadi dua bagian.

Posisi Natuna berada ditengah antara Semenanjung Malaysia serta Sabah dan Sarawak.

Maka mau tak mau jika ada pesawat atau kapal laut baik akan dan ke Semenanjung-Sabah & Sarawak, maka harus mendapat clearance dari pihak Indonesia.

Posisi geografis Natuna
Maps

Posisi geografis Natuna

Jika Indonesia mau jahat, bisa saja jalur antara Semenanjung- Sarawak diblokade untuk mengurung salah satu wilayah negara Malaysia itu.

Hasilnya semua komoditas Malaysia akan mahal dan berimbas pada daya beli masyarakatnya, tinggal tunggu waktu saja negara itu bangkrut.

Jika nekat terobos tanpa izin maka siap-siap saja terima akibatnya.

Perkuatan di Natuna masih terus berlanjut dan disana nantinya akan ditempatkan peralatan tempur kelas satu nan canggih milik TNI untuk menghadapi segala bentuk ancaman yang menganggu kedaulatan Indonesia. (Seto Aji/Sosok.ID)

Source :Kompas.comThe Guardian

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x