Sosok.ID - Terlilit masalah keuangan dan membutuhan dana secara cepat membuat seseorang jadi gelap mata hingga nekat berhutang pada para lintah darat.
Walau sudah mengetahui bahwa bunga pinjaman yang tinggi tidak menjadi masalah bagi mereka karena permasalahan uang yang telah membuat gelap mata.
Dan tiba waktu untuk melunasi hutang terkadang peminjam tak sadar tak bisa membayar uang sebesar yang telah mereka janjikan.
Karena hal tersebut menimbulkan permasalahan baru bagi orang tersebut maupun kerabat yang berada di sekitarnya.
Permasalahan yang berkaitan dengan rentenir atau debt collector juga dirasakan oleh keluarga di Batam ini.
Seorang ibu dan dua anaknya disekap oknum debt collector di Perumahan Buana Vista Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, akibat tidak bisa membayar utang pinjaman dari koperasi ilegal yang telah jatuh tempo.
Kasus penyekapan tersebut terungkap setelah orang tua dari kedua anak yang menjadi korban tersebut menghubungi Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri.
Awalnya tetangga rumah dari korban juga tak menyadari adanya penyekapan di rumah korban oleh lintah darat yang biasa datang menyambangi rumah tersebut.
Rumah dari korban digembok terduga pelaku yang merupakan rentenir dari luar hingga ibu dan dua anaknya tersebut tak bisa keluar rumah.
Tiba-tiba Erry Syahrial, Ketua KPPAD Kepri mendapat pesan singkat dari wanita korban penyekapan tersebut.