Pasalnya, menurut Marwan pemerintah sudah acap kali lemah tersandera berbagai kasus dan tekanan dari berbagai pihak.
Mengangkat Ahok sebagai Komut PT Pertamina justru dianggap menambah masalah bangsa.
"Bencana bagi bangsa Indonesia, artinya kita jadi korban kebijakan dari pemerintahan yang saya anggap tersandera oleh berbagai kasus atau mungkin juga tekanan," ungkap Marwan Batubara seperti yang dikutip Sosok.ID dalam tayangan Talkshow tvOne edisi 22 November 2019.
Dalam pernyataannya, Marwan Batubara menjelaskan sosok Ahok dinilai tak memenuhi kualitas yang mumpuni sebagai bos Pertamina.
Jika Ahok tetap diangkat sebagai Komut Pertamin, Marwan Batubara khawatir akan terjadi banyak hal-hal yang tak diinginkan bangsa.
Seperti salah satunya adalah kehilangan investor yang terpercaya.
"Terlalu banyak hal-hal yang sebetulnya kita sebagai bangsa itu di sisi internasional itu dilihat oleh masyarakat internasional bagaimana ini negara kok mengangkat orang seperi itu.
Dari sisi misalnya investasi kalau ada misalnya perusahaan strategis, perusahaan ini menerbitkan bon secar rutin dan perlu pertanggungjawaban kepada investor dari luar negeri misalnya.
Kalau yang diangkat orang seperti itu tingkat kepercayaannya jadi turun nanti bisa berdampak pada perushaan BUMN yang lain atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia," jelas Marwan Batubara.