"Buat gagah-gagahan saja. Mungkin dia enggak ada teman, jadi main polisi-polisian," ujarnya, Iptu Erwin Subekti, saat dihubungi TribunJakarta.com.
Setelah diamankan dan ditanya oleh tiga anggota kepolisian dari Polsek Ciputat tersebut, bocah berusia 13 tahun itu dibawa ke kantor sembari menunggu orang tua NF untuk datang.
Dilansir dari TribunJakarta.com, beberapa saat setelah NF dibawa ke Polsek Ciputat, akhirnya motif sebenarnya dari penyamaran menjadi anggota polantas oleh NF terungkap.
Polisi gadungan yang beraksi di bilangan kolong Flyover Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu (13/11/2019) siang benar-benar niat menipu.
Dari kepala hingga kaki, bocah tersebut mengenakan atribut laiknya penegak hukum.
Ia menggunakan helm abu-abu dengan pelindung di belakangnya dan terdapat tulisan POLISI berwarna kuning.
Kaus yang digunakan pun berwarna abu-abu dan terdapat logo dan tulisan Polisi.
Namun, polisi gadungan ini tidak menggunakan seragam, melainkan hanya melapisi kaus abu-abunya dengan jaket merah marun.
Pelaku pun memakai celana kargo hitam, laiknya petugas, lengkap dengan sabuk hitam besar.
Tak hanya itu saja, bocah yang mengenakan penutup wajah itu menaiki sepeda motor tril dengan tulisan "POLICE". (*)