"Saya hanya akan mengirim uang. [Tapi] setelah satu jam mereka memposting di Facebook bahwa saya menculik [anak itu]. Jadi saya takut, ”katanya, dikutip dari Coconuts.co.
Tetapi ibu bayi itu, Putri Jean Perrin, menentang apa yang dikatakan oleh Salik, pengasuh bayi tersebut.
Detik-detik kedatangan diduga penculik anaknya dan pertemuan orang tua dengan anaknya yang dikabarkan diculik di sebuah kantor radio Filipina
Ia menyangkal bahwa unggahan tentang dugaan penculikan bayinya di Facebook tersebut dia lakukan segera setelah tak mendapati pengasuh dan bayinya tidak di rumah.
"Jadi jelas, dia berbohong," kata Perrin, dikutip dari Coconuts.co.
Perrin juga menuduh Salik, yang ditemuinya melalui grup Facebook, mengklaim bahwa Taylor adalah anaknya sendiri.
"Dia akan mengatakan [di Facebook] bahwa anak saya adalah miliknya. Itu anak dan pacarnya," kata Perrin, dikutip dariCoconuts.co.
Perrin juga berspekulasi, tanpa bukti, bahwa Salik menderita depresi, yang menurutnya mungkin membuatnya menculik Taylor.
"Dia diduga mengalami keguguran, jadi dia mungkin mengalami trauma. Itu sebabnya dia mengklaim anak-anak orang lain sebagai miliknya. Dia mungkin mengalami postpartum," kata Perrin, dikutip dariCoconuts.co.
Perrin dan suaminya, Eric Victoriano, mengatakan mereka akan mengajukan tuduhan penculikan terhadap Salik meskipun dia membantah bahwa dia menculik bayi itu.
Polisi Kota Taguig Filipina, sementara itu, mengatakan mereka akan meminta keterangan dariSalik untuk menentukan apakah itu benar-benar kasus penculikan.