Namun, anggota polisi yang diketahui bernama Iptu Akbar yang merupakan Kapolsek Cempa, bermaksud melerai dan membujuk massa untuk menghentikan aksinya.
“Aja pak, aja kasi (jangan pak, jangan kasihan),” begitu suara yang terekam dalam video tersebut.
Iptu Akbar terlihat rela duduk bersimpuh dengan cakupan tangan untuk memohon kepada massa untuk tidak main hakim sendiri.
Lalu, beberapa dari orang-orang tersebut ikut mendukung Iptu Akbar untuk tidak melakukan perbuatan brutal.
Dalam postingan Humas Polri menyampaikan bahwa aksi Iptu Akbar tersebut mendapat sambutan banyak pihak.
Salah satunya tokoh pemuda, Muhammad Nur, yang mengaku salut dan simpatik terhadap sang kapolsek.
“Beliau seorang Perwira Kepolisian dengan jabatan Kapolsek, tetapi rela bersimpuh memohon belas kasih warga demi menyelamatkan nyawa seorang pekerja tambang yang sudah terluka terkapar tak berdaya dari amuk massa. Kami salut dan simpatik atas tindakan beliau, dan hal seperti inilah yang perlu mendapatkan atensi penghargaan dari Pimpinan Polri,” kata Muhammad Nur, salah seorang tokoh Pemuda Pinrang yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua di organisasi Pemuda Muhammadiyah Cabang Pinrang, Jum'at 8 November 2019."
Sampai saat ini kebenaran mengenai kejadian tersebut sedang dikonfirmasi oleh Sosok.ID. (*)