Pria berseragam polisi tersebut bersujud dan memohon kepada kerumunan massa untuk tidak melakukan tindakan brutal.
"Aja Pak, Aja, Kasi!!! (Jangan Pak Jangan, Kasian)" Dengan tangan menyembah sambil berteriak memohon, orang yang diduga Kapolsek tersebut berlutut di hadapan massa.
Sejumlah warga berdatangan dengan membawa parang dan balok dan hendak menghabisi nyawa pria yang telah tergeletak tak bernyawa di tengah-tengah pohon pisang tersebut.
Namun, pria berseragam polisi yang diduga adalah Kapolsek Cempa di Pinrang itu menghalangi niat warga yang akan berbuat anarkis yang mungkin akan menghilangkan nyawa seseorang.
Sosok polisi tersebut diduga adalah Iptu Akbar, anggota polisi sekaligus Kapolsek Cempa.
Dalam keterangan unggahan bahkan menuliskan aksi Kapolsek tersebut mendapat sorotan dan pujian dari berbagai pihak.
"Aksi seorang polisi menghentikan tindak brutal massa di Pinrang menuai simpati banyak masyarakat.
Video anggota polisi yang diketahui merupakan Kapolsek Cempa Kabupaten Pinrang tersebut viral di media sosial.
Dari video yang beredar, terlihat aksi dilakukan di sebuah kebun, dan terdapat tanaman pohon pisang.
Sejumlah massa datang dengan membawa parang dan balok hendak menghabisi seorang pria yang berlindung di pohong pisang tersebut.