Namun tetap saja terbersit dalam pikirannya mengenai ketidak sempurnaannya tersebut.
Ia kini tergabung dalam anggota Koramil 19/Borobudur.
Dan kini, masa-masa kelam yang hampir merenggut nyawanya tersebut telah terlewati.
Dengan keuletan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya membuatnya bangkit menjadi pribadi yang luar biasa.
Kopral Mugiyanto kini menjadi prajurit dan petani yang sukses di daerah Borobudur hingga Indonesia.
Dari sebelum mendapat musibah hingga membuat kakinya hilang satu tersebut ia telah menyukai dunia pertanian.
Hingga saat ini, dunia pertanianlah yang menjadikannya merasa hidup kembali setelah keterpurukan yang pernah ia lalui.
Mugiyanto menjadi pengusaha buah kelengkeng yang juga membantu warga sekitar Borobudur hingga pengembangan pupuk organik yang bisa dikenal dunia.
Bersama masyarakat sekitar, setiap tahunnya kebun kelengkeng yang ia kelola tersebut telah bisa menghidupinya dan warga sekitar.
Dari keterpurukan yang pernah hinggap di hidupnya kini prajurit TNI yang gagah berani tersebut telah menuai hasil kerja kerasnya untuk lepas dari keterpurukan tersebut. (*)