"Seperti ada yang menggaruk atau merangkak di dalam, hal itu menimbulkan ketidaknyamanan," jelasnya.
Zhong menyebutkan bahwa ia tak hanya menemukan kecoa dewasa.
Rupanya kecoa tersebut telah berkembang biak di dalam telinga Lv.
Sebab, Zhong juga menemukan bayi-bayi kecoa di dalam telinga Lv.
"Aku menemukan lebih dari sepuluh bayi kecoa di dalam. Mereka sudah berlarian," ujarnya.
Diketahui, jenis kecoa yang tinggal di telinga Lv adalah kecoa Jerman dari spesies Blatella germanica.
Sebab, bayi-bayi yang baru lahir berwarna cokelat terang.
Sementara induknya berwarna cokelat kehitaman.
Dokter Zhong mengambil serangga kecil itu satu per satu dari telinga Lv menggunakan pinset.
Kemudian baru ia mengambil kecoa induk yang ukurannya jauh lebih besar.