Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Hanya Mallaby, Jenderal Inggris Ini Juga Mati Kojol di Pertempuran Surabaya Karena Remehkan Senjata Para Pejuang Republik

Seto Ajinugroho - Sabtu, 09 November 2019 | 12:31
Bukan Hanya Mallaby, Jenderal Inggris Ini Juga Mati Kojol di Pertempuran Surabaya Karena Remehkan Senjata Para Pejuang Republik
Tribunnews

Bukan Hanya Mallaby, Jenderal Inggris Ini Juga Mati Kojol di Pertempuran Surabaya Karena Remehkan Senjata Para Pejuang Republik

Setelah insiden tersebut, terjadilah pertempuran antara Indonesia melawan Inggris.

Suasana menjadi semakin genting ketika Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby sebagai pimpnan tentara Inggris bagian Jawa Timur tewas diberondong pelor dan granat pejuang Indonesia di Jembatan Merah.

Setelah matinya Mallaby, Inggris geram bukan main.

Mereka kemudian menyebarkan selebaran (pamflet) di atas langit Surabaya yang bertuliskan ultimatum agar pihak-pihak bersenjata Indonesia harus segera menyerahkan senjatanya kepada AFNEI dan menyerahkan diri dengan tangan terangkat ke atas selambat-lambatnya jam 6 pagi 10 November 1945.

Baca Juga: Sedang Bekerja Membersihkan Jalan di Depan Kantor Bupati Kolaka, Tiba-tiba Wanita Ini Dihajar Oleh Seorang Pemuda Hingga Tersungkur, Begini Videonya!

Tak sudi menuruti perintah semena-mena itu, pejuang Indonesia menyatakan siap berperang dan memilih mati untuk mempertahankan kemerdekaan.

Inggris merasa di atas angin karena menang dari segala sisi, terlebih pasukan mereka sudah berpengalaman setelah menang perang di El Alamien melawan Nazi Jerman pimpinan Erwin Rommel yang tersohor itu.

Pertempuran sengit berlangsung di Surabaya, hal ini memaksa seorang lagi Jenderal Inggris harus turun langsung ke lapangan.

Tersebutlah nama Brigadir Jenderal Guy Loder Symonds.

Ia adalah seorang komandan detasemen artileri tentara Inggris di Surabaya.

Brigadir Jenderal Robert Guy Loder Symonds

Brigadir Jenderal Robert Guy Loder Symonds

Symonds kemudian lepas landas dari bandara Morokembangan menumpang pesawat pengintai Mosquito.

Source : Angkasa

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x