Menggunakan penyamaran dengan dedaunan (daun Lumbu) pasukan Semut Ireng kemudian melancarkan serangan kilat ke posisi musuh.
Serangan ini dinamakan Serangan Hanoman dimana pasukan Semut Ireng dalam jumlah kecil diam-diam menyelinap dan membabi buta membunuhi serdadu Belanda di posnya.
Usai itu mereka berlari ke ladang, semak atau hutan dan menggunakan daun Lumbu yang mereka bawa untuk bersembunyi.
Serdadu Belanda yang berusaha mengejar malah merinding gegara tiba-tiba saja sasaran mereka lenyap bagai ditelan bumi karena fasihnya kamuflase para Semut Ireng.
Namun karena kelicikan Belanda yang menangkap Diponegoro dan mengakhiri Perang Jawa, eksistensi Pasukan Semut Ireng tidak lagi terdengar.
Meski begitu Belanda tetap berusaha mengejar Nyi Ageng Serang walau sampai akhir penjajahannya wanita tangguh tersebut tak pernah tertangkap. (Seto Aji/Sosok.ID)