Peristiwa seperti apa yang diunggah oleh akun Twitter tersebut memiliki istilah medis yakni Volvulus.
Keadaan medis seperti itu disebabkan oleh terpelintirnya usus di segmen descenden hingga membuat gas tak bisa lancar untuk berjalan menuju jalur pembuangan atau anus.
"Karena terpuntir di segmen descenden, dalam sebuah kondisi yang disebut Volvulus," tulis Gia Pratama.
Apa yang dialami oleh pasien tersebut harus menjadi pelajaran bagi kita semua, seperti apa yang ditulis oleh Gia Pratama.
Ia mengajak netizen untuk tetap bersyukur walau dikondisi apa saja, yang terpenting adalah masih diberi kesehatan.
Menurut Gia Pratama, kesehatan adalah hal penting dalam hidup hingga harus kita syukuri.
Namun terkadang memang hal yang jarang dianggap oleh manusia tersebut, kemudian dilalaikan hingga lupa untuk mengucap syukur.
"Ga usah menunggu kaya, bisa kentut lega setiap hari tanpa hambatan sudah merupakan kenikmatan yang pantas kita syukuri," tulis Gia Pratama.
Sampai hari ini, Sabtu (9/11/2019) pukul 07.00 WIB, unggahan tersebut sudah mendapat 18,2 ribu retweet, 1,6 ribu komentar, dan 23,9 ribu like.