Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terlalu Emosi, Emak-emak Nyaris Meninggal Hanya Gegara Omeli Anak yang Tak Bisa Kerjakan PR Matematika

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 05 November 2019 | 15:15
Wang (36) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas setelah mengomeli anaknya yang tak dapat mengerjakan PR matematika.
China Press/Pixabay

Wang (36) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas setelah mengomeli anaknya yang tak dapat mengerjakan PR matematika.

Sosok.id - Pernahkah Anda diomeli oleh ibu karena tak kunjung bisa menyelesaikan PR yang diberikan guru di sekolah?

Sama seperti kita, anak yang berasal dari China ini juga mengalami hal yang sama.

Namun, bedanya ibunya sampai harus dilarikan ke rumah sakit saking kesalnya dengan sang anak.

Sebab, anaknya tak kunjung paham dengan materi yang dijadikan PR.

Baca Juga: Dibantu Pacar Culik WNA Inggris Hingga Minta Tebusan Rp 14 M, Empat Polisi Ini Terancam Dipecat Secara Tak Terhormat

Ibu berusia 36 tahun asal Hubei, China itu bahkan sampai sekarat lantaran terkena serangan jantung.

Melansir dari Sin Chew Daily via World of Buzz pada Senin (4/11/2019), ibu muda itu bernama Wang.

Sebagai seorang ibu, ia tentu menginginkan anaknya untuk menjadi seseorang yang berprestasi.

Oleh karena itu, ia selalu ikut campur terhadap akademis anaknya, terutama anak bungsunya.

Baca Juga: Viral! Emak-emak Tampar Pasangan Lansia di Kereta, Tapi Malah Dapat Pujian dari Warganet, Ternyata Begini Ceritanya

Setiap malam Wang selalu berusaha mengajari putranya itu untuk mengerjakan PR.

Namun, pada suatu hari, Wang merasa putus asa karena putranya tak dapat memecahkan masalah dalam PR matematikanya.

Padahal ia sudah menjelaskan berkali-kali sambil mengomel, tetapi putranya tak kunjung mengerti juga.

"Saya mencoba menjelaskan berkali-kali.

Baca Juga: Viral! Video Emak-emak Rebutan Rendang Saat Kondangan Kemudian Selfie Bareng, Begini Penjelasannya!

Tapi dia masih belum bisa menjawab dengan benar.

Saya mulai marah dan saya merasa ingin meledak.

Tiba-tiba, saya merasa bingung dan kehabisan napas.

Saya segera memanggil suami saya dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit," ujar Wang, seperti dikutip dari World of Buzz.

Baca Juga: Usia Sudah Injak Kepala 3 Tak Kunjung Menikah Juga, Perawan Tua Diamuk Ibunya, Ditampar dan Dipukuli Pakai Tongkat Besi

Dokter yang menangani Wang mengatakan bahwa ia mengalami infark miokard alias serangan jantung.

Hal itu disebabkan karena Wang terlalu emosional.

Lebih lanjut dokter menagtakan bahwa, bila Wang tak segera dibawa ke rumah sakit, bisa jadi ia meregang nyawa karena serangan jantung tersebut.

"Hal ini cenderung terjadi pada orang tua yang lebih muda.

Baca Juga: Tak Puas Punya 3 Suami, Wanita Tajir Ini Juga Koleksi Pacar di Rumahnya, Saat Hamil Bingung Bapaknya Siapa

Jika bukan karena pola makan yang tidak seimbang, maka hal ini disebabkan karena emosi psikologis.

Sebagian besar pasien yang memiliki maslah ini adalah ibu-ibu muda," ujar dokter.

Melansir dari China Press, Wang mengatakan bahwa ia sering kehilangan kesabaran seperti itu.

Namun, ia tak menyangka akan menjadi seemosional saat itu.

Baca Juga: Panik Salah Injak Gas, Pengemudi Ini Tabrak Warga Hingga Terpental, Pemilik Mobil Bisa-bisanya Unggah Foto di Medsos Usai Kecelakaan

Para psikolog profesional sebenarnya telah menyarankan pada orang tua untuk menjaga keseimbangan emosi ketika mengajar anak-anak mereka.

Sebab, menjadi terlalu emosional saat mengajari anak-anak justru akan membuat mereka merasa tertekan.

Hingga kini, Wang sendiri masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain mengalami sesak napas, dokter juga mengatakan bahwa orang yang mengalami serangan jantung akan mengalami gejala lain.

Baca Juga: Diciduk Polisi Karena Sebar Aliran Sesat, Pria Ini Mengaku Ajarkan 13 Kesesatan yang Diajarkan, Salah Satunya Zakat Rp 5 Ribu Dikali Berat Badan Orang Tersebut!

Seperti, mual, muntah, pusing, dan detak jantung yang tidak normal.

Source : World of Buzz

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x