Sosok.ID - Siapa sih yang kini tak kenal dengan sosok Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran?
Apalagi belakangan ini nama Guberbur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran tengah ramai muncul di berbagai tajuk media pemberitaan Tanah Air.
Apalagi kalau bukan terkait kasus aksi mengamuk sampai lempar botol yang dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran saat nonton pertandingan bola Kalteng Putra melawan Persib Bandung.
Melansir Tribunnews, Senin (4/11/2019) Gubernur Kalimantan Tengah ini sukses menjadi sorotan publik kala menonton Pertandingan sepakbola Liga 1 2019 antara Kalteng Putra dan Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, pria yang memiliki nama Sugianto Sabran ini diketahui mengamuk sampai melempar botol dari tempat duduknya.
Alasannya? Karena Sugianto Sabran menganggap pertandingan antara Kalteng Putra dan Persib Bandung berjalan tidak adil.
Kekesalannya memuncak ketika wasit memberikan kartu merah kepada Petrich Steve Wanggai, salah satu pemain Kalteng Putra.
Sugianto Sabran bahkan bahkan turun ke lapangan untuk menyuarakan protes dan kekecewaannya kepada wasit.
Aksi mengamuk Sugianto Sabran ini sampai membuat Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar turun tangan menenangkan sang gubernur dan penonton lainnya.
Imbasnya, amukan Sugianto Sabran ini membuat sosoknya mendadak viral dan ramai dibicarakan publik Tanah Air.
Mengutip Kompas.com, Senin (4/11/2019), Sugianto Sabran bahkan mengaku kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Wanggai.
Dia mengatakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya dan selalu membuatnya kecewa dengan permainan sepakbola Tanah Air.
"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujar Sugianto Sabran seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Terlepas dari aksi mengamuknya yang viral saat nonton pertandingan sepakbola, siapa sebenarnya Sugianto Sabran ini?
Dilansir Sosok.ID dari Wiken.ID dan Kompas.com, Senin (4/11/2019) Sugianto Sabran bukanlah sosok sembarang yang namanya tiba-tiba mencuat usai kejadian viral.
Jauh sebelum kejadian viral ini, nama dan sosok Sugianto Sabran sempat muncul dalam berbagai peristiwa.
Sugianto Sabran merupakan Gubernur Kalimantan Tengah yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan.
Sebelum menjadi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran pernah mencicipi kursi DPR RI pada periode 2009-2014 bersama komisi IV yang mengurusi masalah kehutanan, pertanian dan pangan.
Baru pada tahun 2010, Sugianto Sabran maju pada Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berpasangan dengan Eko Soemarmo sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Tak hanya eksis di dunia politik, nama Sugianto Sabran rupanya juga pernah bersliweran di dunia hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Setnov Hanya Kroco Kelas Teri, Ini Dia Koruptor Kelas Kakap yang Diburu Pihak Berwajib Indonesia
Ya, melansir Wiken.ID danKompas.com, Sugianto Sabran rupanya adalah duda dari istri Andhika Pratama, Ussy Sulistiawaty.
Sebelum menduduki jabatannya sekarang, Sugianto Sabran pernah membangun biduk rumah tangga dengan Ussy Sulistiawaty pada tahun 2005 silam.
Dari pernikahannya dengan Ussy 14 tahun silam, Sugianto Sabran dikaruniai seorang anak perempuan bernama Syafa Al Zahra.
Tak banyak yang bisa dibicarakan, satu tahun membangun rumah tangga, Sugianto Sabran dan Ussy memutuskan untuk berpisah pada tahun kedua pernikahaan mereka.
Dua belas tahun menduda, Sugianto Sabran akhirnya memutuskan untuk menikah lagi pada tahun 2018 silam.
Sugianto Sabran akhirnya kembali menikah dengan seorang perempuan cantik asal Semarang bernama Yulistra Ivo Azhari.
Melansir Kompas.com, pernikahan keduanya digelar di Istana Iseng Mulang, Kalimantan Tengah pada 25 Januari 2018 dengan Jusuf Kalla sebagai saksi.
Pernikahan Sugianto dengan istri sempat menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Kisah Sedih #Layanganputus, Pelakor Rebut Suami dari Ibu 5 Anak
Pasalnya, Sugianto dengan istrinya ternyata memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, yaitu 19 tahun.
Sugianto sudah berusia 45 tahun saat meniakhi Yulistra Ivo yang kala itu berusia 26 tahun.
Pernikahannya dengan Yulistra Ivo ini terbilang cukup istimewa, pasalnya, Sugianto Sabran juga menerima gelar dari Keraton Pakualaman, Yogyakarta.
Gelar yang diberikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yakni Kanjeng Raden Tumenggung Hario Sugianto Sabran Sri Lintang Noto Projo.
Terkenal di dunia politik dan hiburan, Sugianto Sabran juga menorehkan prestasi yang cukup mumpuni di dunia bisnis.
Siapa yang menduga bila sosok gubernur ini rupanya adalah seorang bos perusahaan kebun kelapa sawit terbesar di Kalimantan Tengah?
Ya, dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, Sugianto Sabran adalah pemilik perusahaan perkebunan sawit PT Tanjung Lingga di Kalimantan Tengah.
Perkebunan yang awalnya milik sang paman ini dikelola sedemikian rupa oleh Sugianto Sabran hingga memiliki omset tahunan yang bernilai cukup fantastis.
Tak main-main, bahkan kabarnya PT Tanjung Lingga ini masuk kedalam kategori perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
Omset yang berhasil ia kumpulkan dalam memimpin PT Tanjung Lingga ini meningkat dari miliaran hingga triliunan Rupiah per tahunnya.
Belum cukup sampai disitu, sebelum kejadian viral ini, nama Sugianto Sabran pun pernah bersliweran di tajuk media pemberitaan politik Tanah Air.
Apalagi kalau bukan kasus isu kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) di awal tahun 2015.
Melansir Kompas.com, Senin (4/11/2019) kala itu Sugianto Sabran menjadi salah satu orang dibalik penangkapan wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto oleh pihak kepolisian.
Bambang Widjojanto ditangkap polisi usai Sugianto Sabran melaporkannya terkait dugaan memerintahkan saksi berikan keterangan palsu saat sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi 2010.
Pada Pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010, Sugianto menjadi calon bupati yang kalah dari pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto.
Saat tahun 2010, Bambang sempat menjadi pengacara yang mendampingi pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto di MK.
(*)