Follow Us

Seminggu Jadi Menkes, Dokter Terawan Traktir Makan Karyawan di Kantin Kemenkes, Ibu Kantin Disebut Sampai Nangis: 30 Tahun Jualan Baru Kali Ini

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 01 November 2019 | 14:00
Seminggu Jadi Menkes, Dokter Terawan Traktir Makan Karyawan di Kantin Kemenkes, Ibu Kantin Disebut Sampai Nangis
Kolase gambar Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim dan Twitter/@KemenkesRI

Seminggu Jadi Menkes, Dokter Terawan Traktir Makan Karyawan di Kantin Kemenkes, Ibu Kantin Disebut Sampai Nangis

Melansir Majalah Intisari, pada tahun 2008, dokter Terawan pernah dipecat atau diberhentikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait metode terapi 'cuci otak' yang tengah ia kembangkan.

Terapi 'cuci otak' dengan Digital Substracion Angiography (DSA) yang ia kembangkan diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Namun, metode 'cuci otak' yang dikenalkan Terawan ini rupanya menuai pro kontra lantaran dianggap memiliki resiko yang begitu tinggi dan belum teruji klinis.

Baca Juga: Sosok Politisi Milenial, William Aditya Sarana, Viral Setelah Gunakan Sosial Media Untuk Bahas RAPBD DKI Jakarta, Anggota Termuda dan Pernah Ditolak Orang Tuanya

Imbasnya, IDI sempat memberikan sanksi kepada dokter Terawan yaitu berupa pemecatan dari keanggotaan selama 12 bulan karena dianggap telah melanggar kode etik kedokteran.

Bahkan sanksi pemecatan dari IDI ini sampai berimbas pada pelantikannya sebagai Menkes.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Kesehatan, pengangkatan dokter Terawan sebagai Menkes ini sempat ditolak dan tak disetujui oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

MKEK bahkan sempat mengirim surat penonalakan kepada Presiden Jokowi 3 minggu sebelum pelantikan resmi menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Tak Terima Anaknya Tinggal Kelas, Wali Murid Gugat SMA Kolese Gonzaga, Alumni : Dulu Mah Biasa Malah Banyak Banget

Kendati demikian, nampaknya baik dari pihak Jokowi sebagai kepala negara maupun dokter Terawan tak mau ambil pusing masalah seperti ini.

Nyatanya, dokter Terawan tetap maju sebagai salah satu menteri kabinet kerja jilid II periode 2019-2024.

Tak hanya dikenal dengan karier medisnya yang cemerlang, dokter Terawan rupanya juga dikenal akan sosoknya yang tak neko-neko.

Source : Twitter, intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest