Ia juga berkeinginan untuk melanjutkan perjuangan dari kakeknya tersebut.
Di akhir keterangan unggahan, Dian Sastrowardoyo juga mengajak warganet untuk berbakti pada ibu pertiwi dan melakukan hal-hal yang positif.
Baca Juga: Dapat Kabar Putri Amelia Tersandung Masalah Prostitusi, Ibunda Nangis Tak Karuan
Hal tersebut bertujuan agar Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju.
Dilansir dari Kompas.com, ternyata sepak terjang Soenario Sastrowardoyo tak dapat dipandang sebelah mata.
Selain berperan penting pada lahirnya Sumpah Pemuda, Sunario juga menjadi salah satu tokoh penting dalam tonggak sejarah nasional Manifesto1925.
Saat itu ia menjadi Pengurus Perhimpunan Indonesia bersama Hatta sebagai Sekretaris II, Hatta bendahara I.
Tak hanya itu, Sunario juga aktif sebagai seorang pengacara yang kerap membela para aktivis pergerakan yang berurusan dengan polisi Hindia Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, pria yang memeiliki gelar doktor ilmu hukum ini menjadi anggota dan kemudian Badan Pekerja KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).
Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Ia juga pernah menjabat sebagai rektor hingga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Inggris.