"Fikri sudah ditinggal ibunya sejak kecil, sebenarnya ia rindu dengan sosok ibu," ungkap Timbul Jaya, dikutip dari TribunJateng.com.
Thn 2016 santrinya Gus @yusuf_ch sdh bilang @prabowo menteri @jokowi Santri itu idu geni ???? @Amal_Alghozali @mantriss @cakbambangelf @NUgarislucu @AgusSaptono @savicali pic.twitter.com/ctKiQNsEBVTernyata ayah dan ibunya berpisah sejak Fikri masih kanak-kanak dan ia ikut dengan sang ayah.— iVanzulva (@ivanzulva) October 21, 2019
Ali Murdi memaparkan keputusan anaknya tak lanjut menimba ilmu di Ponpes setahun lalu.
Ibunya adalah warga asli Pekalongan.
"Ibunya itu warga Kota Pekalongan, namanya Eni Robiyanti. Meski Fikri terlihat tegar, ia sebenarnya ingin sekali bertemu ibunda," ungkap Timbul Jaya, dilansir dari TribunJateng.com.
Keluarnya Fikri dari pondok pesantren karena tak kuat tanggung biaya sekolah disana.
Sebab kondisi perekonomian keluarga Fikri kala itu tak cukup untuk menutupi kehidupan Fikri di pondok pesantren.
"Ia memutuskan keluar dari Ponpes dan bekerja karena melihat kondisi perekonomian keluarga," jelas Ali Murdi yang dilansir dari TribunJateng.com.
Lebih lanjut, ayah Fikri mengaku bahwa putranya merupakan sosok anak baik dan bertanggungjawab, bahkan tak jarang berbagi ilmu kepada teman.