Kendati memiliki sepak terjang yang begitu cemerlang di dunia militer, Prabowo rupanya juga memilliki sejumlah pengalaman dan kekurangan yang tak terlupakan.
Anton Aliabbas mengungkap sejumlah keunggulan dan kekurangan Prabowo di bidang militer, berdasarkan rekam jejaknya selama menjadi militer aktif.
Pengamat pertahanan dari Universitas Paramadina dan dosen Paramadina Graduate School of Diplomacy itu menilai, Prabowo memiliki visi dan mimpi strategis dalam memajukan militer.
Baca Juga: Isi Truk Kontainer Ini Gemparkan Publik, Polisi Sampai Begidik Mengetahuinya
Anton mencontohkan, saat menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 1 Desember 1995 sampai 20 Mei 1998, Prabowo membangun kapabilitas pasukan elite tersebut dengan baik.
Sehingga, bisa menjadi satu di antara pasukan khusus terbaik di dunia.
"Kualitas dan kuantitas latihan yang didukung dengan persenjataan memadai adalah dua indikator yang mendukung argumen itu," kata Anton saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (23/10/2019).
Menurutnya, Prabowo juga punya pemikiran bahwa prajurit TNI harus mempunyai smart power yang mampu menjawab tantangan dalam 10-15 tahun mendatang.
Baca Juga: Miris! Hanya Ingin Berfoto Bersama Keluarga, Suami Ini 'Panggil' Arwah Istrinya dari Alam Baka
Sehingga, kala itu Prabowo mendorong dan memfasilitasi adanya pengiriman 35 perwira terpilih, mulai dari pangkat Letnan Satu hingga Letnan Kolonel, untuk studi ke luar negeri.
Ia mengatakan, di antara 20 perwira yang dikirim ke Inggris dan 15 perwira ke Amerika Serikat, salah satunya disebut-sebut adalah Jenderal Andika Perkasa.
Diketahui sosok KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kini tengah menjadi sorotan publik.