Karena Cai tak memiliki SIM, putrinya biasa bepergian naik taksi.
Sebelum mengantar putrinya, Cai telah memastikan untuk memberi tahu supir taksi online bahwa putrinya akan bepergian sendiri.
"Ketika aku sampai di rumah, saya akan melacak lokasi mobil tersebut melalui aplikasi sampai saya yakin bahwa dia tiba dengan selamat.
Tetapi hari itu menjadi sebuah pengecualian.
Perjalanan saat itu tampak normal sampai bel pintu berdering sekitar 10 menit kemudian," ujar Cai, seperti dikutip dari Asia One.
Akun taksi online
Berdasarkan keterangan putrinya, lanjut Cai, supir tiba-tiba menghentikan mobilnya dan berteriak menyuruhnya keluar.
Bahkan, ketika putrinya itu mencoba bernegosiasi untuk mengembalikan ke rumah, dengan tegas supir itu menolak.
Tidak punya pilihan lain, putri Cai terpaksa berjalan pulang ke rumah di tengah kegelapan sendirian.
Cai juga mengatakan bahwa putrinya saat itu tak membawa uang dan ponsel serta tak mengetahui jalan pulang.