Agar tak terlihat oleh orang banyak, ia nekat melukai di bagian tubuh yang tak terlihat oleh orang lain.
"Jadi aku merasa kayak takut saat itu," ujar Ariel.
Dalam proses penyembuhan hingga menjadi seperti sekarang ini, Ariel Tatum mengalami banyak sekali halangan.
Namun, di balik itu, yang paling berpengaruh besar akan proses terapi penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut adalah diri sendiri.
"Seribu orang yang ngomong 'eh jangan sedih, jangan ini itu', semua itu kita butuh. Cuma satu-satunya yang bisa mengubah diri kita adalah diri sendiri," kata Ariel di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Menurutnya orang terdekat sangat mempengaruhi kesembuah pengidap penyakit BPD tersebut.
Tanpa terkecuali apabila ada sosok pasangan atau kekasih.
"Kalau aku pribadi sih aku lagi enggak ada pasangan, ya. Jadi aku enggak bisa relatable. Jadi, buat aku cuma keluarga sama sahabat sahabat saja," ujar Ariel.
Setelah kepergok ibunya saat akan melakukan bunuh diri, Ariel pun memberanikan diri untuk ke psikiater.