Menggunakan jenis teknologi yang biasanya bisa kita lihat saat menonton film bertemakan luar angkasa.
Dr. Scott-Morgan telah mengembangkan sebuah avatar yang sangat realistis dari wajahnya sebelum kehilangan otot.
Hal tersebut ia gunakan agar sebagai pengingan ekspresi dan reaksi wajahnya sebelum terserang penyakit otot yang membuat otot dalam tubuhnya turun fungsi.
Ilmuwan ini juga merintis mengenai teknologi pelacakan mata yana memungkinkannya untuk menggunakan banyak komputer hanya denagn menggunakan mata seperti halnya Iron Man dalam film Avanger.
Teknologi yang ia ciptakan tersebut memungkinkan Scott-Morgan untuk mengendalikan tempat tidur elektriknya hanya dengan kedipan mata.
Dilansir dari Unilad.co.uk (11/20/29) Minggu ini, Scott-Morgan telah menjalani prosedur terakhir dalam usahanya menggunakan organ motorik dengan mesin yang ia citakan.
Ia telah menjalani pengomatan dengan menjalani proses laringektomi.
THIS IS MY LAST POST as Peter 1.0. Tomorrow I trade my voice for potentially decades of life as we complete the final medical procedure for my transition to Full Cyborg, the month I was told statistically I would be dead. I’m not dying, I’m transforming! Oh, how I LOVE Science!!! pic.twitter.com/xCO17ph0lpIa juga melepas suara dalam mulutnya hanya karena takut air liurnya beresiko merusak ke paru-parunya.— Dr Peter B Scott-Morgan (@DrScottMorgan) October 9, 2019
Berbeda dengan kebanyakan orang lain yang takut apabila suaranya, justru Scott-Morgan mengamili resiko dengan kemungkinan tersebut.