Sosok.ID - Berita menggembirakan untuk Indonesia yang kian dipandang negara-negara lain sebagai sebuah negara yang hebat.
Bagaimana tidak, setelah dipilih menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB pada bulan Mei 2019 lalu.
Kini Indonesia kembali berbicara lebih di muka dunia internasional.
Dengan penobatan Indonesia sebagai Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2020-2022.
Bukan hanya dalam hal keamanan, Indonesia juga dianggap olene dunia internasional sebagai negara yang konsen dengan HAM.
Terbukti dengan perolehan suara sebanyak 174 dalam pemilihan yang dilaksanakan di markas besar PBB di New York, Kamis (17/10/19) kemarin.
Indonesia dinobatkan sebagai anggota dewan HAM PBB periode mendatang.
Raut wajah keharuan Retno Marsudi dapat persembahkan sesuatu untuk Indonesia di akhir Jabatannya
Dalam periode kepemimpinan Retno Marsudi ini, telah dua kali Indonesia menjadi dewan HAM PBB.
Pertama pada periode 2015-2017 dan sekarang pada periode 2020-2022.
Indonesia total telah menjabat sebagai Dewan HAM PBB sebanyak lima kali.
Yakni pada 2006-2007, 2008-2010,2012-2014, 2015-2017, dan terakhir 2020-2022.
Diakhir jabatannya ini, Retno memberikan kado perpisahan yang spesial dua kali dalam setahun.
Sebagai seorang yang ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menunjukkan kelasnya sebagai diplomat ulung.
Terbukti dengan pandangan dunia luar mengenai Indonesia hingga dalam satu tahun membawa Ibu Pertiwi masuk dalam dua Dewan PBB.
Dengan terpilihnya sebagai Dewan HAM PBB, Retno Marsudi sangat bahagia.
Terlihat dari tangkapan kamera yang memperlihatkan raut wajah haru bahagia yang ditunjukan oleh Retno.
Raut wajah kegembiraan Retno Marsudi sesaat setelah mendengar kabar Indonesia terpilih menjadi Dewan HAM PBB Periode 2020-2022
Terpilihnya Indonesia sebagai Dewan HAM PBB mungkin menjadi kado istimewa dari Kementerian Luar Negeri di bawah kepemimpinan Menteri Retno Marsudi sebelum lepas jabatan.
Di hari-hari menjelang purna tugas sebagai Menteri Luar Negeri, Retno masih enggan untuk berhenti bekerja bahkan hanya sebatas acara perpisahan dengan staff nya pun belum dilakukan.
Ia tetap bekerja dan melakukan tugasnya sebagai mana mestinya seperti waktu jabatannya sebagai menteri masih lama.
Sebuah dedikasi tinggi yang ditunjukan oleh seorang perempuan tangguh Indonesia demi mengharumkan nama negerinya tersebut dilakukan oleh Retno Marsudi.
Dilansir dari Kompas TV, kedepannya fokus Indonesia adalah konsisten dorong pemajuan HAM baik di dalam maupun di luar negeri.
Retno memastikan kedepannya Indonesia akan terus lakukan kerja sama internasional dalam perlindungan HAM. (*)