Lapisan pertama merupakan tanggung jawab Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) sedangkan lapisan berikutnya adalah tanggung jawab tim gabungan TNI-Polri.
Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.
Sementara itu, tempat yang menjadi fokus pengamanan adalah Gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan, Istana Presiden, serta kawasan Glodok dan Jembatan Tiga.
"Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi di antaranya adalah Gedung DPR/MPR itu sendiri, dengan perimeter yang sudah kita tentukan.
Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat termasuk adalah Istana Presiden," pungkas Hadi Tjahjanto.
Menariknya, belum lama ini beredar kabar selentingan bahwa dalam upacara pelantikan Presiden dan Wapres yang akan digelar, MPR melibatkan dukun untuk mengamankan acara.
Disebut melibatkan dukun dalam aksi pengamanan upacara pelantikan presiden dan wapres Minggu mendatang, MPR langsung membantah keras.
Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Sekjen MPR, Maruf Cahyono membantah bahwa pihaknya melibatkan dukun dalam upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
Apalagi sampai mendatangkan Ratu Pantai Selatan untuk mengawal jalannya acara.
Sekjen MPR, Maruf Cahyono menegaskan bahwa koordinasi pengamanan hanya dilakukan bersama TNI, Polri dan BIN.