Sosok.ID- Seorang ibu yang mengira anaknya telah meninggal sesaat setelah dilahirkan terkejut saat melakukan tes DNA dengan seorang pria.
Sebab, DNA pria itu sama persis dengan dirinya.
Tina Benjarano dari Los Banos, California, Amerika Serikat (AS) melahirkan anak keduanya, Kristin 30 tahun yang lalu.
Tepatnya saat ia masih berusia 17 tahun.
Baca Juga: Google Map Temukan Pria yang Telah Menghilang Selama 22 Tahun, Ternyata Begini Nasibnya
Tetapi saat itu, ibunya yang kejam mengatakan pada Tina bahwa ia hanya boleh merawat satu orang anak saja.
Tina harus memilih anak pertamanya, Tiffany atau Kristin.
Ketika hari lahir Kristin tiba, ibu Tina mengatakan bahwa bayi itu meninggal dunia 15 menit setelah terlahir ke dunia.
Dilansir dari The Sun pada Kamis (17/10/2019), suami Tina, Eric Gardere mengatakan bahwa istrinya belum sempat melihat bayi perempuan itu.
Walaupun diberi tahu bahwa anaknya telah meninggal, Tina dan Eric tetap merayakan ulang tahun Kristin tiap tahunnya.
Sampai akhirnya anak sulung Tina, Tiffany meyakinkan ibunya untuk melakukan tes DNA pada 2018.
Tak lama setelah melakukan tes tersebut, Tina menerima sebuah email yang berisi:
"Saya pikir kita perlu bicara, hasil tes kita saling berkaitan, dan sepertinya Anda adalah ibu saya."
Berkat email tersebut, Tina mengetahui bahwa putrinya, Kristin masih hidup.
Tetapi, kini ia telah berubah menjadi laki-laki.
"Hanya memandangnya saja saya bisa menangis," ujar Tina, seperti dikutip dari The Sun.
"Saya tidak peduli. Saya tidak peduli bila ia menjadi transgender.
Saya tidak peduli bila ia bukan transgender. Saya tidak peduli.
Dia anak saya, kami senang dia masih hidup," timpal Eric menambahkan.
Rupanya Kristin diadopsi oleh sebuah keluarga yang menyayanginya lima hari setelah ia dilahirkan.
Kristin dibesarkan di Las Vegas, Nevada, AS dan tidak pernah tahu bila ibu kandungnya masih sangat peduli dengannya.
Ia kini hidup bahagia di New Jersey bersama istrinya, Ashley dan bayinya, Scarlet.
Walaupun Eric bukanlah ayah biologis Kristin, namun ia telah menganggapnya seperti anak kandungnya.
"Kami sudah rutin berkomunikasi sejak beberapa bulan terakhir.
Dia memanggil saya Ayah dan saya memanggilnya nak, saya mengirim pesan padanya tiap pagi," ujar Eric.
Baca Juga: Memeluk Erat Sang Ibu dan Sang Anak, Kisah Tukini, TKW yang Akhirnya Pulang Setelah 21 Tahun Hilang
Kristin bersama anak dan istrinya akan mengunjungi Tina dan Eric di Los Banos bulan depan.
(*)