Makam itu dipenuhi boneka, mainan, pensil warna, serta kalung yang tidak dikenali sama sekali oleh Marn.
"Rasanya seperti seseorang telah menculiknya dan kami tidak tahu keberadaannya (jenazah neneknya)," ujar Marn.
Pada 2 Oktober 2019 lalu, Marn memberi tahu Badan Lingkungan Nasional (NEA) untuk menggali dua kuburan tanpa nisan.
Baca Juga: Bongkar Makam Nenek 84 Tahun dan Nekat Perkosa Mayatnya Bergantian, Dua Remaja Ini Diciduk Polisi
Tepatnya adalah makam yang berada di sebelah makam yang diduga milik nenek Marn.
Berdasarkan analisis agensi, batu nisan dari satu makam tidak selaras.
Sehingga hal itu menyebabkan batu nisan lainnya yang berdekatan diletakkan di plot kuburan yang salah.
Tetapi, kuburan di sebelah makam nenek Marn itu berisi pakaian pria dan tidak menujukkan tanda-tanda barang milik nenek Marn.
Setelah dilakukan pencarian dengan menggali lima kuburan lainnya, akhirnya Marn menemukan jasad neneknya.
Tepatnya pada 11 Oktober 2019 lalu.
Menanggapi hal itu, seorang juru bicara dari pihak NEA memberikan penjelasan pada Rabu (16/10/2019).