Sosok.ID - Kenakan hijab lengkap dengan cadar, orang ini nekat berkenalan dengan beberapa warga Ternate.
Orang-orang yang diajak berkenalan tersebut ternyata adalah sasaran orang berhijab tersebut.
Dibalik hijab dan cadar yang menutupi dirinya, ternyata adalah seorang pelajar sekolah di Ternate.
Dengan menyamar sebagai seorang wanita, ia melancarkan aksinya untuk menipu beberapa wanita.
Aksi dari pria bercadar tersebut telah meresahkan masyarakat Ternate karena sering melancarkan aksinya.
Sasaran dari pria bercadar tersebut adalah wanita dengan barang berharga yang ia bawa saat berada di tempat umum.
Seorang pria berinisial AM (19) diamankan pihak kepolisian pada hari Selasa (15/10/19).
Pria yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Kota Ternate, Maluku Utara tersebut ditangkap setelah kedapatan telah menipu beberapa warga Ternate.
Kapolsek Ternate Selatan, AKP Catur Erwin Setiawan membenarkan penangkapan seorang pelajar tersebut.
Catur menjelaskan, dalam setiap aksinya, terduga pelaku biasanya berpura-pura berteman dengan perempuan yang menjadi targetnya terebut.
Dengan sangat meyakinkan, bahkan orang yang baru saja ia ajak kenalan tak mencurigai bahwa dibalik cadar tersebut adalah seorang pria.
Setelah orang baru tersebut menerima keberadaan dari pria bercadar tersebut, aksi pencurian pun dijalankan.
Pria yang baru berusia 19 tahun tersebut menunggu hingga korban lengah.
Dan saat korban tengah lengah, pria bercadar tersebut merampas barang berharga dari sang wanita.
"Pelaku pencurian ini menyamar dengan menggunakan hijab dan cadar lengkap, dengan modusnya adalah berteman dengan perempuan, saat beraksi, pelaku menargetkan ketika orang sudah lengah, nah di situ pelaku langsung mengambil barang-barang berharga mereka langsung pekaku pergi," kata AKP Catur Erwin di Mapolsek, Selasa (15/10/19) dikutip dari Kompas.com.
Pelaku mengaku pada pihak kepolisian bahwa aksi tersebut bukan yang pertama kali ia lakukan.
Rata-rata pelaku menargetkan wanita sebagai sasaran aksi pencuriannya.
"Pengakuan pelaku barang yang dicuri sebagian sudah dijual, dan kejadian ini sudah terjadi kedua kalinya, dengan modus yang sama, sebelumnya pun demikian dengan modus yang sama," kata Kapolsek dilansir dari Kompas.com.
Pihak kepolisian Ternate Selatan tengah mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui ada tidaknya pelaku yang lain atau korban yang bertambah.
Catur juga mengimbau warga masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan orang yang baru saja dikenali.
Hal tersebut untuk mencegah kejadian seperti ini terjadi kepada warga yang lainnya. (*)