Sosok.ID - Shay Bradley, seorang veteran Pasukan Pertahanan Irlandia ini meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
Pria asal Dublin, Irlandia tersebut meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum Bohernabreena di Kilnamanagh, Dublin Irlandia.
Bradley meinggal dunia pada hari Rabu (8/10/19) dan baru dikebumikan pada Hari Sabtu (12/10/19) kemarin.
Awalnya suasana haru melingkupi prosesi pemakaman Bradley saat itu hingga membuat para pelayat pun ikut merasakan keharuan.
Namun saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat dan prosesi keagamaan dimulai, tiba-tiba suasana haru tersebut terpecah saat pelayat tertawa bersamaan.
Diketahui bahwa saat menderita penyakit sesaat sebelum meninggal dunia, Bradley telah menulis sebuah wasiat.
Wasiat tersebut ia maksudkan agar keluarga dan kerabat serta pelayat yang menghantarkan jenazahnya saat akan dimakamkan tidak merasa kehilangan atas dirinya.
Ia merencanakan sebuah rencana yang unik dan mungkin sedikit aneh namun hal tersebut berhasil membuat para pelayat tidak merasa sedih kehilangan sosoknya.
Alih-alih menghapus kesedihan keluarganya saat ia meninggal nanti, ia membuat wasiat tersebut.
Sementara itu, saat prosesi pemakaman telah rampung, tiba-tiba peti yang berisi jasad dari Bradley tersebut mengeluarkan suara.
Diterjemahkan dari Mirror.co.uk, suara yang berasal dari dalam peti mati tersebut adalah suara Bradley.
"Halo, halo, keluarkan saya!" bunyi suara yang terdengar dari dalam peti.
"Di mana saya? Biarkan saya keluar. Di sini gelap."
"Apakah itu suara pendeta yang saya dengar? Ini Shay, saya ada di dalam kotak. Tidak, saya di depan kalian. Saya mati," lanjut suara itu.
Sontak pelayat yang datang ke makam Bradley terdiam sesaat dan kemudian tertawa berbarengan.
Namun yang membuat aneh adalah sosok Bradley sudah meninggal, lalu bagaimana ia bisa mengeluarkan suara seperti tadi dan membuat pelayat tertawa.
Ternyata suara Bradley dari dalam peti mati tersebut bukanlah jasadnya yang mengeluarkan suara namun dari rekaman suara veteran tentara tersebut yang diletakkan dalam peti.
Hal tersebut menjadi permintaan terakhirnya saat akan meninggal dunia dalam wasiat yang ia tuliskan.
Itulah sebabnya pelayat yang awalnya dalam suasana haru kehilangan Bradley berubah menjadi tertawa saat terdengar suara dari dalam peti.
Baca Juga: Karena Banyak Suami Istri Mandul, Para Mahasiswi Sekarang Nekat Jual Sel Telurnya Demi Gadget Baru
Momen pemakaman yang diwarnai tawa para pelayat itu direkam oleh anak dari mendiang tentara Irlandia tersebut.
Hingga rekaman video itu menjadi viral di jejaring sosial Facebook baru-baru ini.
Dikutip dari Mirror.co.uk, putri Shay Bradley tersebut mengesankan bahwa ayahnya adalah orang yang humoris.
"(Ini) adalah permintaan terakhir ayah saya, selalu menjadi orang iseng," tulis putrinya, Andrea, dalam postingan di Facebook.
"Kau berhasil mengerjai mereka Poppabear, dan memberi kami semua tawa tepat di saat kami membutuhkannya! Aku menyayangimu selamanya. #shayslastlaugh," lanjut pesan tersebut, diterjemahkan dari Mirror.co.uk dari Facebook Andrea.
Tak hanya di Facebook, namun video rekaman prosesi pemakaman dari Shay Bradley tersebut juga di unggah di akun Twitter milik Andrea.
Upacara pemakaman Bradley dihadiri oleh para veteran dari Pasukan Pertahanan Irlandia, yang awalnya heboh dengan kejutan yang dibuat oleh Bradley tersebut. (*)