Kini, ia kembali mendirikan warung di kawasan Kampung Admiralty bersama kedua orang tuanya dan merintis dari awal lagi.
Ketika ditanya apa motivasi terbesarnya untuk kembali ke dunia perdagangan ini, Walter dengan lantang mengatakan, "Penduduk Singapura!"
Sebab ia telah mendapat banyak Direct Message (DM) di akun Instagram-nya dari orang-orang yang mendukung ia dan orang tuanya untuk memulai usaha yang pernah mereka jalankan dulu.
Tidak ada masa depan
Perjuangan awal yang begitu sulit membuat Walter pesimis dan berpikir bahwa usahanya tak memiliki masa depan.
Pria yang memiliki fobia terhadap ketinggian itu juga sering merasa iri dengan teman-temannya yang sedang asik liburan sementara dirinya harus terjebak di warung.
Tapi kini, Walter bertekad untuk mengejar mimpinya menjadi seorang pedagang yang sukses.
Walter tak pernah membedakan jalannya dengan orang-orang yang memilih untuk menjadi pekerja di perusahaan.
Ia percaya bahwa setiap orang berhak melakukan apa yang mereka sukai.