Follow Us

Tahu Anaknya Hamil karena Diperkosa, Sang Ayah Malah Suruh Teman Cabuli Putrinya Supaya Dijadikan Kambing Hitam Atas Perbuatan Bejatnya

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 08 Oktober 2019 | 19:56
Ilustrasi pemerkosaan pencabulan
tribunjateng/bram

Ilustrasi pemerkosaan pencabulan

Sosok.id - S (50) warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi karena telah mencabuli anaknya berkali-kali hingga hamil.

Diketahui, S telah melakukan aksi bejatnya itu sejak 2017 lalu, saat korban, UH (19) masih berusia 16 tahun.

Saat itu, UH baru saja tinggal bersama ayahnya yang sudah bercerai dari ibunya sejak kecil.

Sebelumnya, UH tinggal bersama ibunya di Jawa Timur, tapi karena rindu dengan ayahnya, ia akhirnya memutuskan untuk menyusul ke Banjarbaru.

Dilansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah menjelaskan kasusnya.

Baca Juga: Remaja Tukang Servis HP Diperkosa 2 Orang Wanita Muda, Modusnya Diundang Dulu ke Apartemen

Menurut keterangannya, S mulai mencabuli korban setelah mengetahui bahwa UH sudah tidak perawan lagi.

S pun memaksa UH untuk memberitahu siapa pria yang telah melakukan perbuatan itu padanya.

Ternyata, UH telah diperkosa oleh paman dari ibunya.

Namun, bukannya menolong UH, ia malah ikut menambahi dengan turut serta memperkosa UH.

Ia mengancam UH untuk melayani nafsu bejatnya dengan ancaman akan memberi tahu keluarga ibunya di Jawa Timur tentang perbuatan pamannya itu.

Baca Juga: Ngaku Pernah 6 Kali Diperkosa Genderuwo, Bebby Fey Mual Pengin Muntah, Ki Alam Sebut Sosoknya Tengah Hadir

Akibatnya, UH terpaksa melayani ayahnya itu.

Terhitung sejak tahun 2017, ia sudah berkali-kali dipaksa memenuhi nafsu sang ayah.

Hingga akhirnya ia hamil.

Alih-alih bertanggung jawab atas kehamilan putrinya itu, S malah menyuruh UH untuk mencari pacar.

Tujuannya, agar pacar UH nantinya yang bertanggung jawab atas kehamilannya.

Baca Juga: Anaknya Diperkosa dan Dibunuh di Sukabumi, Ibu Kandung NP Ngamuk dan Minta Pelaku Dihukum Mati

"Saat tahu korban hamil, dia malah nyuruh cari pacar agar ada yang bertanggung jawab atas janin yang dikandungnya," ujar Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Aryansyah, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Namun, hingga kandungannya menginjak dua bulan, UH tak kunjung mendapatkan pacar.

Karena usia kandungan semakin bertambah dan pacar tak kunjung didapat anaknya, S pun memiliki inisiatif lain.

S menghubungi temannya M (57) untuk melakukan hubungan badan dengan UH.

Tujuan S adalah, agar M dapat dijadikannya kambing hitam saat kandungan UH sudah kelihatan.

Baca Juga: Usai Merampok, Penjahat Ini Berikan Pilihan Pada Korbannya, Diperkosa Atau Inses Dengan Putranya

"Karena belum mendapatkan pacar, S kemudian meminta UH melayani M yang tak lain adalah temannya sendiri agar S bisa meminta pertanggungjawaban M karena menghamili UH anaknya," jelas Aryansyah.

Karena tergiur dengan tawaran S, M pun menyetujui untuk mencabuli UH hingga dua kali.

Dihadapan polisi, M juga mengakui perbuatannya itu.

Namun, belum sempat minta pertanggungjawaban dari M, janin yang dikandung UH keguguran.

Bukannya kapok, S malah memanfaatkan momen itu untuk melanjutkan perbuatan bejatnya.

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Nafsu, Pria Tua Ini Mencoba Perkosa Mayat Wanita Muda yang Baru Saja Ia Bunuh

Tetapi, UH terus menolak hingga tak tahan dan meninggakan rumahnya.

"Tahu anaknya keguguran, S malah mau lagi mencabuli anaknya, tapi kali ini ditolak dan akhirnya si anak kabur dari rumah," kata Aryansyah.(*)

Source : Kompas.com, Grid.ID

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest