Sosok.ID - Musisi Isyana Sarasvati ceritakan kembali awal-awal menitih karier di jagad musik Indonesia.
Saat baru injakan kaki sebagai penyanyi pendatang baru, Isyana sering dibully oleh penggemar dari penyanyi perempuan sebelumnya, Raisa.
Hal tersebut lantaran saat awal menjajaki karier sebagai penyanyi, Isyana Sarasvati sudah disejajarkan dengan Raisa.
Hal tersebut membuat penggemar Raissa tidak terima dan ramai-ramai membully Isyana.
Baca Juga: Cuma Dibungkus Plastik Bening, Bayi Prematur Ditemukan Tewas dengan Wajah Rusak di Tong Sampah TK
"Pertama muncul langsung disandingin sama Raisa. Aku dicibir segala macam, tetapi Yaya (Raisa) kontak aku duluan, dia WhatsApp, 'Hai Isyana, ini Raisa'. Kaget banget, enggak percaya. Aku pikir ini hoaks," ujar Isyana Sarasvati dalam acara "Sunsilk #TakTerhentikan" di Jakarta, Senin (7/10/2019), seperti dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Antaranews.com.
Berbanding terbalik dengan perlakuan netizen yang membully dirinya, Raissa justru melakukan hal yang tak terduga.
Isyana menceritakan bagaimana tiba-tiba pesan WA (WhatsApp) nya berbunyi dan dari nomor asing.
Ketika pesan tersebut dibuka ternyata dari penyanyi terkenal yang yang disejajarkan dengan dirinya waktu ia baru terjun di dunia musik.
Hanya dengan pesan, "Hai Isyana, Ini Raisa" tak serta merta membuat Isyana mempercayai nomor tersebut adalah milik Raissa.
Namun, setelah dicari kebenarannya ternyata nomor WhatsApp tersebut benar milik Raissa.
Pelantun lagu "Mantan Terindah" itu bermaksud menghubungi Isyana untuk memberi semangat padanya saat pertama kali melangkah di duniamusik.
Berkat WhatsApp penyemangat Raisa, hati Isyana Sarasvati menjadi plong.
"Yang ribut kan penggemar-penggemar. Lambat laun setelah mereka mengenal aku, mengenal musik aku akhirnya hilang. Karena kan musisi emang tidak bisa dibandingkan," ujar Isyana Sarasvati.
Senada dengan Isyana, Raisa membenarkan apa yang dikatakan oleh penyanyi lulusan jurusan musik tersebut.
Ia mengaku mengerti perasaan ketika seseorang dibully seperti yang Isyana rasakan, karena itu ia merasa harus memberi semangat pada Isyana.
"Karena aku tuh membayangkan kalau ada di posisi Isyana dan aku tahu itu enggak enak banget. Pasti akan lebih baik dan lebih cair kalau aku recharge duluan, karena kalau Isyana yang hubungin aku duluan kan enggak akan mungkin," kata Raisa.
Raisa menambahkan bahwa sebagai sesama wanita apalagi berkecimpung di dunia yang sama, ia merasa harus memberi support pada sesama wanita.
Ia justru mempertanyakan kenapa kalau sudah berbau kesuksesan justru orang-orang terlihat ingin saling menjatuhkan.
Oleh sebab itu ia berinisiatif untuk menghubungi Isyana untuk memberi semangat agar tidak merasa saingan dengan dirinya.
Di sisi lain, Isyana Sarasvati mengaku sangat bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang yang selalu memberi energi positif.
Selain itu, keluarga juga menjadi pendukungnya saat berada dalam kondisi terburuk. (*)