Alhasil, Arzetti Bilbina mengaku amat bersyukur lantaran masih memiliki kesadaran untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren.
"Justru aku cinta sama dia, makanya aku masukkan ke pondok (pesantren). Emang aku nggak nangis, ngelihat anakku mandi jam tiga pagi? Tapi setelah itu dia salat subuh di masjid dan salat lima waktu dengan baju kokonya tak pernah lepas setiap saat, masya Allah," tuturnya.
"Ya, aku masih bersyukur sama Allah karena aku masih dikasih ilmu dari Allah bahwa ternyata harus masuk ke sekolah Islam, bukan sekolah internasional," lanjut Arzetti Bilbina. (Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Putra Sulung Arzeti Bilbina Masuk Sekolah Militer, Disebut Calon Jenderal"