Ketika disinggung soal komentar netizen yang menyebut putranya calon jenderal, Arzeti mengaku tidak akan memaksakan karier anaknya.
“Memang eyang dan adik eyangnya jenderal, tapi bismilah, ngalir aja buat anak-anakku,” jelas Arzeti.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Arzeti sudah terbiasa berpisah dengan anak-anaknya.
Hal itu sebab ia memilih menyekolahkan anak-anaknya di pesantren.
"Aku masukkan anak ke pondok (pesantren). Sekarang, dia SMP. Memang, buat aku, anak itu harus di sekolah Islam," tutur Arzetti ketika ditemui pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 hari keempat, Selasa (25/10/2016), di Senayan City, Jakarta.
Diujarkan Arzetti Bilbina, sikapnya itu bukanlah terkait proteksi terhadap sang anak, melainkan agar buah hatinya itu semakin mencintai agama dan Tuhannya.
"Bicara proteksi, sih, nggak. Biar dia tau bahwa semua ini adalah jalannya Allah. Jika dia cinta dengan agamanya, dia akan semakin takut dengan Allah," ucapnya.
Meski melakukannya atas rasa cinta yang begitu dalam, Arzetti Bilbina mengaku sesungguhnya juga sedih tatkala sang anak harus tinggal di pondok pesantren.
Namun, semua itu seakan terbayar ketika Arzetti Bilbina membayangkan sang anak, dengan baju koko, keluar dari masjid setiap usai salat.