Follow Us

Pakai Bonggol Pisang dan Kayu Kasuari, Cerita Pengungsi Kerusuhan Wamena Agar Rumah Mereka Tak Dibakar

Seto Ajinugroho - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 14:13
Kerusuhan di Wamena Papua
Tribun Aceh

Kerusuhan di Wamena Papua

Amin mengaku, kerusuhan tersebut tak ia duga.

Apalagi saat Amin melihat banyak massa membawa bensin setelah demo mahasiswa di depan Kantor Bupati Jawawijaya selesai digelar.

Sejumlah warga pendatang dari Padang, Jawa, dan Makassar bercerita bagaimana mereka diselamatkan saat kerusuhan di Wamena oleh orang asli Papua
Kolase BBC Indonesia & AFP

Sejumlah warga pendatang dari Padang, Jawa, dan Makassar bercerita bagaimana mereka diselamatkan saat kerusuhan di Wamena oleh orang asli Papua

"Kalau misalkan ada isu-isu begini-begini, kita ini patuh tidak usah keluar rumah.

"Tidak keluar rumah, tidak apa-apa.

"Ini tidak ada kabar ini, berita-berita tidak ada, sampai terjadi begini," pungkasnya.

Terkait kerusuhan di Kota Wamena, pihak kepolisian sudah menetapkan 7 tersangka.

"Ke-tujuh tersangka yang diduga sebagai pelaku kerusuhan di Wamena tersebut sudah ditetapkan proses penahanannya," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra.

Menurut data kepolisian, tercatat ada 31 korban akibat kerusuhan Wamena tersebut.

Hampir dua minggu pasca terjadinya kerusuhan, Kota Wamena disebut telah kembali normal.

"Berdasarkan info di Polda Papua, khususnya Polres Wamena dikatakan hari ini seluruh kegiatan secara sosial dan ekonomi berjalan normal," tutupnya singkat. (Nicolaus)

Artikel ini pernah tayang di hot.grid.id dengan judul "Cerita Aneh Kerusuhan Wamena, Pasangi Tanda Khusus Supaya Rumah Tak Dibakar, Pengungsi: Pakai Bonggol Pisang dan Kayu Kasuari"

Source : GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest