"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto dalam buku itu.
Sutanto melihat saat itu pak Harto tetap tabah.
"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah," ujar Sutanto.
Mengenai isu ibu Tien meninggal karena terkena tembakan, ia bantah keras-keras.
"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis," jelasnya.
Melalui kesaksiannya ini ia berharap tak ada lagi masyarakat yang termakan rumor tak benar tersebut.
"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," ujar Sutanto.(*)