— Valiant Budi #TukarTakdir (@vabyo) October 2, 2019 "Selang beberapa jam setelah napas ayah berakhir, rumah kami didatangi banyak kawan, saudara, dan tetangga. Mereka semua baik hati membantu kami.Sampai kemudian, seorang tetangga menawarkan kaveling makam. Kami menolak tawaran, karena sudah dibantu oleh teman baik kakak," tulis akun tersebut.
@vabyo mengatakan kalau keluarganya dipaksa oleh tetangganya untuk masalah kavling pemakaman.
"Jadi masalah tempat mengubur sesungguhnya sudah teratasi. Malah kami survey lokasi sendiri, semalam sebelum pemakaman.Si tetangga itu malah memaksa, berdalih kavelingnya adalah yang terbaik: dekat dari tempat parkir, tak perlu survey—bla bla bla,"
Ketika sudah ditolak @vabyo justru didatangi oknum pria bertato dengan ditemani ketua RT setempat.
"Karena kami bersikeras menolak, ia pun menyerah.Namun keesokan paginya, kami didatangi Pak RT dan seorang akang bertubuh besar penuh tato beraroma unik, mengaku dari TPU Cikutra—lokasi makam yang kami pilih. Ia minta surat kematian dan KTP almarhum ayah dengan gaya intimidatif,"
Sang oknum mengaku sebagai suruhan orang kepercayaan keluarga tersebut.
"Ia tidak mengetahui, orang makam kepercayaan kami itu rajin menginformasi perkembangan lokasi yang telah kami pilih lewat whatsapp kakak. Akhirnya, tentu saja, kakakku menelepon orang kami itu, hingga mendapat keterangan menakjubkan,"
Dirinya mengatakan kalau pria bertubuh besar tadi ternyata memang sudah terkenal bekerjasama dengan para tetangga untuk menaikkan harga kuburan hingga lebih dari 200%.
Bahkan disebutkan oknum tersebut tega menggali kembali kuburan bagi keluarga yang telat membayar.
@vabyo kemudian membagikan tips untuk menghindari calo makam tersebut.