Tatang kemudian mengajak Ginting memilih persembunyian di pinggir tebing curam yang sangat tersembunyi sehingga tak akan diketahui musuh.
Benar saja, esok harinya posisi ketinggian yang sebelumnya disarankan Ginting disisir oleh patroli musuh yang jumlahnya puluhan, terkejut Tatang mendapati lawan yang begitu banyak.
Tak selang berapa lama gerilyawan Fretilin itu berkumpul untuk melancarkan penyerbuan ke posisi pasukan TNI.
Padahal jarak Tatang dan Ginting hanya sekitar 50 meter dari pasukan musuh itu.
Namun tetap Tatang akan melakukan tindakan menghambat atau bahkan memukul mundur gerilyawan Fretilin berapapun jumlahnya.
Tatang lantas mengontak Edi Sudrajat agar pasukan TNI yang berpatroli disekitar situ agar melakukan serangan dadakan kepada Fretilin sehingga akan memecah konsentrasi lawan.
Tak berapa lama tembakan gencar menyalak menghujani gerilyawan Fretilin yang berasal dari patroli TNI.
Tatang saat menemukan jebakan Booby Trap gerilyawan Fretilin
Tatang lantas memasang peredam suara pada moncong senapan Winchester Model 70-nya.
Seperti malaikat pencabut nyawa, dengan tenang Tatang membidik sasaran dan menekan pelatuk dengan cekatan.
Baca Juga: Viral, Penemuan Boneka Santet Beserta Sesajinya Menggemparkan Warga: Buat yang Bernama Ria Waspada!